Content Creator Bantu Perkenalkan Pariwisata dan Ekraf Indonesia ke Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran para content creator memberikan dampak positif bagi Indonesia. Sebab, melalui konten-konten yang dibuat, mereka bisa membantu memperkenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) Tanah Air ke dunia.
Begitu juga soal kuliner. Sebab, di dunia digital saat ini banyak orang yang mencari banyak refrensi baik itu destinasi wisata untuk liburan hingga kuliner khas melalui konten menarik di media sosial.
"Karena ini menyangkut banyak jenis sektor, sub sektor yang ada termasuk saling terkait. Sehingga teman-teman konten kreator ini punya banyak bahan materi yang luar biasa," kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muhammad Neil El Himam di Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).
Selain menghibur dan memberikan banyak informasi, content creator juga kerap menghadirkan video atau foto dengan muatan edukasi. Hal ini bisa menjadi sarana pembelajaran yang menarik untuk anak-anak.
"Contoh anak saya belajar catur lewat YouTube dan itu dalam waktu yang sangat singkat ternyata hasilnya luar biasa," jelas Nei.
"Jadi saya beranggapan, bahwa potensi content creator ini sungguh luar biasa, dan sekarang juga masuk ke dalam content creator sudah tidak terlalu sulit. Asalkan ada kemauan di situ, kerja keras dan kreativitas yang tanpa batas," tambahnya.
Sementara itu, kehadiran Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 akan mendorong industri kreatif untuk terus berkarya dan memberikan hasil. Namun, untuk mewujudkannya dibutuhkan human capital dan infrastruktur sehingga tercipta industri kreatif dengan konten yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Jadi harus ada kemanusiaannya, budaya, kemudian produknya itu sendiri dan juga pembiayaan kita masuk ke infrastruktur dan teknologi," tandasnya.
Lihat Juga: Manfaatkan Pariwisata Berbasis Masyarakat, Sandiaga Uno Berharap IHSA Bisa Naikkan Kunjungan Wisata
Begitu juga soal kuliner. Sebab, di dunia digital saat ini banyak orang yang mencari banyak refrensi baik itu destinasi wisata untuk liburan hingga kuliner khas melalui konten menarik di media sosial.
"Karena ini menyangkut banyak jenis sektor, sub sektor yang ada termasuk saling terkait. Sehingga teman-teman konten kreator ini punya banyak bahan materi yang luar biasa," kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muhammad Neil El Himam di Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).
Selain menghibur dan memberikan banyak informasi, content creator juga kerap menghadirkan video atau foto dengan muatan edukasi. Hal ini bisa menjadi sarana pembelajaran yang menarik untuk anak-anak.
"Contoh anak saya belajar catur lewat YouTube dan itu dalam waktu yang sangat singkat ternyata hasilnya luar biasa," jelas Nei.
"Jadi saya beranggapan, bahwa potensi content creator ini sungguh luar biasa, dan sekarang juga masuk ke dalam content creator sudah tidak terlalu sulit. Asalkan ada kemauan di situ, kerja keras dan kreativitas yang tanpa batas," tambahnya.
Sementara itu, kehadiran Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 akan mendorong industri kreatif untuk terus berkarya dan memberikan hasil. Namun, untuk mewujudkannya dibutuhkan human capital dan infrastruktur sehingga tercipta industri kreatif dengan konten yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Jadi harus ada kemanusiaannya, budaya, kemudian produknya itu sendiri dan juga pembiayaan kita masuk ke infrastruktur dan teknologi," tandasnya.
Baca Juga
Lihat Juga: Manfaatkan Pariwisata Berbasis Masyarakat, Sandiaga Uno Berharap IHSA Bisa Naikkan Kunjungan Wisata
(dra)